Kasdim Jayawijaya Hadiri Rapat Persiapan GTRA Kabupaten Jayawijaya

    Kasdim Jayawijaya Hadiri Rapat Persiapan GTRA Kabupaten Jayawijaya

    Wamena - Kepala Staf Kodim 1702/Jayawijaya Mayor Inf Romadlon hadiri rapat persiapan Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA) Kabupaten Jayawijaya Tahun 2024, bertempat di Kantor Bupati Jayawijaya Jln. Yos Sudarso Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (05/08/2024).

    Dalam keterangannya, Kasdim mengatakan, salah satu tujuan Reforma Agraria adalah untuk mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah dan untuk menciptakan sumber-sumber kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang berbasis agrarian.

    “Dimana Tim Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA) merupakan tim gabungan yang akan terjun langsung ke lapangan demi suksesnya penataan tanah khususnya di Kabupaten Jayawijaya, ” ujar Kasdim.

    Kasdim menambahkan, reforma agraria merupakan tugas pemerintah yang harus dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga terkait kelembagaan penyelenggara reforma agraria dibentuk di tingkat pusat dan daerah terdiri dari Tim Reforma Agraria Nasional, GTRA Pusat, GTRA Provinsi, dan GTRA Kabupaten.

    “Ini semua dalam rangka mendukung terwujudnya Reforma Agraria, yaitu pemerataan kegiatan struktur penguasaan, pemilihan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan serta mengurangi sengketa dan konflik agraria perlu dibentuk Tim Gugus Tugas Reforma Agraria, pungkasnya, ” imbuhnya.

    tni papua pegunungan jayawijaya tni bersama rakyat
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Peduli Kebersihan Kodim Jayapura Bersama...

    Artikel Berikutnya

    Senangnya Masyarakat di datangi Prajurit...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani
    Building Bridges of Hope: TNI’s 501 Task Force Distributes Food Packages to Sorry Village Residents in Papua

    Ikuti Kami