Wamena - Pasca bentrok suku walak dan suku lanny, Senin (01/01/2024), Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip, S.H., M.H., memberikan bantuan sosial kepada korban berupa 400 karung beras dan 20 karton mie instan, bertempat di rumah duka suku walak dan suku lani, Distrik Hubikiak, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (02/01/2024).
Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (02/01/2024), Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip, S.H., M.H., menerangkan, kegiatan sambang duka ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian terhadap semua warga khususnya yang sedang dilanda duka, kami disini juga memberikan sedikit bantuan semoga dapat bermanfaat dalam meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
“Sebagai sesama hamba Tuhan YME, sudah sepantasnya kita menunjukkan empati dan saling peduli. Saya mengucapkan turut berduka cita semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran dan keikhlasan, ” terang Dandim.
Selain itu, Danramil 1702-01/Wamena Mayor Inf Aprin Paembonan menambahkan, kegiatan semacam inilah yang harus dilakukan Aparat Teritorial terhadap semua warga binaannya yang tertimpa musibah seperti ini.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
“Bukan hanya terkait dengan kewajiban kami sebagai Babinsa, namun hal ini juga sudah menjadi suatu keharusan untuk hadir ditengah-tengah mereka dalam rangka untuk memberikan dukungan moril dan motivasi agar kuat dalam menghadapi segala cobaan, ” ucapnya.
Sementara itu, mewakili keluarga korban Bpk. Amius Togod mewakili keluarga almarhum mengucapkan terimakasih kepada Dandim 1702/Jayawijaya beserta jajarannya atas bantuan yang diberikan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak TNI, khususnya Kodim 1702/Jayawijaya yang telah memberikan bantuan, semoga TNI selalu jaya dan selalu di hati rakyat, ” katanya.