Dony Numberi
Keerom - Wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, Babinsa Koramil 1701-23/Skanto, Koptu Agunawan mendampingi salah satu kelompok tani Dusun Embot panen jagung di lahan bapak Yosep Tri Ariyanto Kampung Arsopura, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom. Sabtu (2/3/2024).
Pendampingan panen jagung dilakukan Babinsa Skanto sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat guna meningkatkan pencapaian pemerintah mewujudkan ketahanan pangan yang optimal di wilayah binaan.
Menurut Babinsa Koptu Agunawan pendampingan panen jagung merupakan hasil kerja sama Babinsa dengan kelompok tani sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang digalakkan oleh pemerintah.
"Program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah tidak hanya tanaman padi, akan tetapi juga tanaman jagung dan lainnya. Hal tersebut sebagai wujud keseriusan TNI khususnya Babinsa mendukung pemerintah mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " ujarnya.
Babinsa Agunawan menghimbau kepada anggota kelompok tani Dusun Embot agar kegiatan panen yang di lakukan secara gotong royong. Karena dengan gotong royong akan meringankan beban pekerjaan sekaligus untuk menjaga tali silaturahmi dengan warga yang lain.
"Untuk ke depannya agar anggota kelompok tani yang ada di Dusun Embot bekerja bergotong royong seperti panen jagung sekarang ini. Dengan gotong royong pekerjaan yang berat bisa menjadi ringan., " imbuhnya.
Kami selaku Babinsa akan terus melakukan pendampingan kepada petani, baik pada saat pembukaan lahan baru, pembagian pupuk, penyemprotan hama sampai dengan proses panen kedepannya.
Bapak Yosep Tri Ariyanto menuturkan melalui pertanian yang baik akan menghasilkan peningkatan produksi pangan guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, terutama kebutuhan bahan pokok di Kampung Arsopura.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Babinsa, yang mana senantiasa selalu mendampingi kelompok tani yang ada di dusun embot. Hal ini sebagai motivasi dan semangat kami dalam bekerja, " ujarnya.
Semoga dengan adanya pendampingan Babinsa kepada para petani bisa lebih semangat dan terus meningkatkan luas lahan pertanian guna mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional, tutupnya. (Redaksi Papua).
Agung widodo 
GALIH WICAKSONO 
